Blogroll

Kamis, 31 Mei 2018

Maukah Kamu Menikah Denganku?

"Maukah kamu menikah denganku?"

Begitu pesan wa Yusron kepada Narsih. Setelah Yusron chating berbasa-basi panjang sejak jam 8 malam yang akhirnya pada jam 9.03, Yusron mengirimkan pesan wa ajakan nikah ke Narsih sebagaimana di atas. 

Padahal pada chating wa yang sejak jam 8 itu lanjar jaya. Setiap kali chating langsung centang dua yang berarti sudah terkirim. Tidak sampai 3 menit akan centang 2 hijau artinya sudah terbaca. Tapi ini kok, pesan ajakan nikah tadi, kok lama banget centang satunya. Wa Narsih off ternyata, terakhir dilihat pukul 9.03. Sampai satu jam, dua jam, masih centang satu. Sampai pada akhirnya, Yusron tertidur dalam keadaan pesan wa masih centang satu. Gelisah tentunya, penginnya kan segera tau balasannya, baik jawaban iya, tidak, ataupun jawaban "saya pikir dulu". Yusron menunggu balasan itu. 

Menjelang shubuh Yusron bangun. Ia lihat pesan wa nya masih centang satu dan terakhir dilihat kemarin 9.03. Setelah shalat shubuh, masih tetap sama. Jam 6 sampai 8 pagi, ia mengantarkan ibunya ke pasar. Ia tidak sempat membuka HP. 

Jam 8, Yusron pulang dari pasar, dilanjutkan dengan beres-beres rumah, mandi, dan membuat kopi sampai jam 9. Sambil ngopi, ia cek kembali hp nya. Ternyata pesan wa ajakan nikahnya kepada Narsih masih juga centang satu.  Ia masih menunggu balasan. 

‌Sambil berkali-kali ngecek pesan wa tadi, Yusron main instragram dan facebook. Ketika itu pukul 9.43 pagi, di beranda facebooknya, Yusron menemukan foto sepasang pengantin pernikahan. Ia mengenali pengantin wanita dalam foto tersebut. 

"Waduhhh. Ini Narsihhhh. Aku kok ya nggak tahu kalau dia kemarin-kemarin sudah punya calon suami.????Aku kok nggak tahu kalau dia nikah lagi ini.... Aku kok tadi ya ngajak dia nikahhh!!! Gimana ini????? ", kaget bukan main Yusron melihat foto tersebut. 

Lebih jelas lagi, ia membaca caption foto yang ngetag akun facebook Narsih dan muncul di beranda facebooknya itu," selamat Mbak Narsih dan Mas Yoga. Semoga samawa. Amin. Ia cek akun Narsih, sudah ada 4 postingan yang ngetag akun Narsih disertai foto nikah dan ucapan doa pernikahan. 

Ia kembali cek pesan wa nya, ternyata masih centang satu juga. Ia mencoba menghapus pesan tersebut, supaya tidak terbaca oleh Narsih. Ternyata nggak bisa. Karena tentu sudah melebihi waktu 10 menit. Yusron tambah bingung. Betapa sedihnya dia, dengan adanya pernikahan tersebut tentu jawabannya  adalah tak mungkin Yusron menikah dengan Narsih. Dan betapa malunya dia ketika nanti Narsih membaca pesan wa itu. 

"Waduchhhhh??? Piye iki??? Ya Alllahhhhh !!!

Karena hal di atas, Yusron yang alumni pesantren dan sudah menjadi setengah kyai muda, dengan hanya berpamit kepada kedua orang tuanya, ia mondok lagi. 

Qultu : salah satu hal yang menjadikan santri yang sudah boyong kok mondok lagi, salah satu alasannya adalah gagal menikah !
_____________

Foto : foto kenangan saat acara haflah (6/5-2018) bersama Imam BESAR dari Tenggarong Kalimantan, Angkrang San.

1 komentar

Unknown 6 Juni 2018 pukul 04.17

Ngakak maksimal

Posting Komentar