Pada tahun 2014, LTM PBNU mencetak poster Ulama Nusantara. Dalam poster tersebut ada foto Syaikhona Kholil Bangkalan (foto 1). Kemarin, 4 maret 2016 ini, Lesbumi PBNU melalui fanspage-nya mempertanyakan foto tersebut, benarkah itu foto? Lesbumi menginfokan bahwa itu bukan foto Syaikhona Kholil. Keluarga besar beliau menyatakan bahwa foto tersebut bukanlah Syaikhona Kholil, melainkan foto dari seorang santri Syaikhona Kholil yang bernama Den Kammu' alias Raden Musyaffa'.
Masih info dari Lesbumi, Sebagaimana penuturan KH. M. Fadli Badjuri, keponakan dari Syaikhona Kholil, saat diperlihatkan foto dalam poster itu, kyai sepuh yang pernah hidup bersama Syaikhona itu hanya menggeleng pelan, "Itu bukan Mbah Kholil, bukan Syaikhona. Itu Den Kammu' yang nama aslinya adalah Raden Musyaffa', putera Raden Pandih", jelas kyai Fadhli yang adalah putera Nyai Maryam, kakak pertama Syekh Kholil.
"Setelah pulang haji, Den Kammu' lalu berganti nama menjadi Haji Muhammad Kholil. Dia itu salah satu santrinya Mbah Kholil, tinggalnya di Karang Butoh, masih wilayah Bangkalan. Di rumahnya, dia ngajar ngaji..." jelas KH. M. Fadli Badjuri.
Kemarin sore, secara tidak sengaja saya melihat stiker yang ada foto Mbah Hasyim dan Syaikhona Kholil yang tertempel di sebuah lemari pondok dimana saya nyantri, PPSS. Nurul Huda Mergosono Malang (foto 2). Beda nggak ama foto 1? Beda sepertinya. Menurut saya beda. Apa yang ini benar foto Syaikhona Kholil Bangkalan? Apa bukan? Gimana Lesbumi?
Melalui chating facebook, Lesbumi PBNU belum bisa memastikan tentang foto Syaikhona Kholil Bangkalan.
Oleh: Indirijal Lutofa melalui akun facebook-nya pada 29 Maret 2016
0 komentar
Posting Komentar