Blogroll

Senin, 26 Desember 2016

DZAKARNYA KEPANJANGAN


"A'udzu billahi minsy-syaithoniirojim. Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi robbil'alamin", si santri yang bernama Badrun memulai melafalkan surat Al-fatihah untuk mulai sorogan Qur'an nya kepada Ustath (pake tho') Syamsul.
Ustath (tetap pake tho') merupakan sosok ustath yang terkenal keras, tidak pernah tertawa, juga tidak pernah tersenyum, apalagi membuat orang tertawa. Jika ada hal yang benar-benar lucu saja ia tidak tertawa sama sekali. Ia sangat keras dalam mengajar Al-Qur'an. Satu kesalahan bacaan seorang santri, bisa ia bentak dengan sekeras-kerasnya. Serem nan horor wes pokoknya.
Karena memang surat Al-fatihah selalu dibaca setiap ngajinya, Badrun cukup dengan 1 menit selesai tanpa kesalahan. Badrun pun melanjutkan ke ayat yang hendak disetorkan kepada Ustath Syamsul. 
يوصيكم الله في اولادكم
"yuu shiikumulloohu fiiiii aulaadikum", Badrun membacanya.
"salahhh !!!", Ustath tiba-tiba membentak.
Badrun mengulangi bacaanya, " yuu shiikumulloohu fiiiii aulaadikum "
"shod nyaaa !!!", Ustath Syamsul memberi tahu letak kesalahannya.
" yushiii"
"hams-nya !!!"
"yuu shiikumulloohu fiiiii aulaadikum"
"terus, lanjutkan" 
Ustath Syamsul telah memberitahu bahwa bacaan Badrun sudah dan menyuruhnya melanjutkan bacaan selanjutnya. Akhirnya satu penggalan ayat selesai, Badrun melanjutkan penggalan berikutnya.
للذكر مثل حظ الانثيين
Badrun mulai melanjutkan bacaanya, "lidz-dzaakaaari mitslu khazdzdil untsayaiiin "
"salah drunn !!!", satu bentakan Ustath Syamsul yang menandakn Badrun salah dalam membaca.
"lidz-dzaakaaari mitslu khazdzdil untsayaiiin"
"salah !!! dzakarnya !!!"
"hahh?" Badrun bingung. "LIDZ-DZAAKAAARI"
Karena masih salah juga, Ustath Syamsul menunjukan letak kesalahan bacaan Badrun dengan membentak sekeras-kerasnya, "DZAKARNYA KEPANJANGAN DRUNNN !!!"
_____________

Terinpirasi dari tulisan Gus Yahya yang berjudul "Terlalu Panjang"

Malang, 26 desember 2016
Indirijal Lutofa


0 komentar

Posting Komentar