Blogroll

Selasa, 19 April 2016

Syaikh Yasin Padang dan Kebiasaan Merokoknya

Dalam kitab nazhatul afham fima ya'tari ad-dukhon minal ahkam karya Syaikh Ahmad Dahlan Pacitan (w:1329) disebutkan bahwa kebiasaan merokok itu dapat mengurangi muruah (kehormatan) seseorang. Itu mungkin tidak begitu berlaku di Indonesia. Terkadang di Indonesia, tetap saja orang walalupun merokok itu tetap mempunyai kehormatan di hadapan orang lain.

Tapi tidak untuk Negara-negara arab. Di sana merokok bisa benar-benar mengurangi kehormatan seseorang di hadapan orang lain. Kata dosen saya di kampus-cie mahasiswa-, ulama arab kalau dia merokok itu sangat tidak dihormati oleh orang lain. Ulama yang seperti itu akan benar-benar turun kehormatannya di mata orang lain.

Masih kata dosen saya-cie mahasiswa lagi-, kecuali syaikh yasin, seorang ulama asal Padang Indonesia dan mukim di Makkah yang mempunyai kebisaan merokok. Beliau memang sangaaat alim. Beliau bukanlah perokok ringan. Beliau itu perokok berat. Tapi entah apa, walaupun beliau mempunyai kegemaran merokok beliau tetap dihormati semua orang dan ulama-ulama dunia. Tetap banyak orang yang mau menimba ilmu dari beliau. Bahkan beliau disebut dengan Musnid ad-dunya dan  Suyuthiyyu Zamanihi. Itu yang kata dosen saya. Cie mahasiswa.

Kisahnya dari Habib Husein Ibn Alwi Bin Agil yang megajar tafsir setiap minggu di pondok Mergosono Malang. Beliau berkisah tentang Syaikh Yasin ketika sesi dahar setelah ngaji di mergosono. Kisahnya seperti yang telah distatuskan oleh Gus Shampton.

Habib Husein Ibn Alwi Bin Agil berkisah bahwa Syaikh Yasin yang kesehariannya suka memakai kaos oblong dan kalau berpeci pecinya miring miring mda karuan itu suatu hari karena kealimannya dibidang hadits didatangi ulama ulama al Azhar Mesir. Saat sampai dikediamannya, ulama ulama Jamiah Al Azhar yang datang dg pakaiam kebesarannya itu bertanya kepada seorang tua berkaos oblong yg sedang menikmati sissa,dimana seikh Yasin?

Orang tua itu berkata :" diatas" sambil menunjuk lantai atas rumahnya dengan pandangan tak peduli.

Sesampai di lantai atas yang ditemui hanyalah seorang tukang sapu yg sedang menyapu. Ulama Mesir yang memang baru mengenal Seikh Yasin dari karya karyanya dan belum tahu wajahnya itu kemudian bertanya pada tukang sapu itu; "dimana Syeikh Yasin?" 
Tukang sapu itu balik bertanya :"lho tadi dilantai bawah bertemu siapa?"

Salah satu dari ulama itu menjawab: "seorang tua berkaos oblong yg sedang menikmati sissa" Tukang sapu itu tersenyum dan berkata: " beliau itu orang yang anda cari, beliau Seikh Yasin alFadani."

Rombongan ulama al Azhar itu melongo, takjub pada kesederhanaan ulama nusantara itu.

Lanjut ke sumber video yang beredar di youtube. Syaikh Ali Jumu'ah pernah berkisah tentang Syaikh Yasin, “ ada banyak pendapat tentang mengenai hukum rokok. Kita mendengar riwayat hadits dari Syekh Yasin al-Fadani. Beliau membaca hadits sambil merokok, "kami mendengar hadits dari Al-Abbas (kemudian menghisap). Huuuuurrr,, dari Hasan al-Masyyath (huuurrr....)."
Beliau meriwayatkan hadits sambil merokok Syisyah (rokok arab). Beliau berkata, "saya meriwayatkan dari 700 penduduk dan ulama Mekah".. sambil menghisap rokok (kuuurr) Setiap hari menghisap rokok. Radiyallahu 'anhu. Beliau musnid dunia.

Hukum merokok memang masalah khilafiyyah. Ada yang mengatakan mubah, haram, dan makruh. Sehingga memuncul statmen bahwa merokok itu dapat mengurangi kehormatan dan kewibawaan seseorang. Tapi tidak bagi Syaikh Yasin. Walaupun beliau perokok perat, tapi beliau tetap terhormat dan berwibawa di mata orang lain, baik awam maupun ulama. Mungkin itu karena begitu alimnya beliau. Beliau punya ribuan guru dan lalu mempunyai ribuan atau bahkan puluh ribuan murid. Lahul fatihah.

Sretttttttt. 

Ketika presentasi di kelas kuliah- cie mahasiswa-, saya menceritakan perihal Syaikh Yasin yang suka merokok tapi tidak menguragi ke-tsiqahan beliau, seorang teman nyletuk, koe iki perokok yo ngomong ngono, koe bangga due bolo perokok ulama yooo, dibuat ndukung rokokmu, iyo kan?. Hehe. Saat itu maupun saat ini, sumpah tidak niat seperti itu. Tidak sedang mencari dukungan. Murni ingin bercerita sajaa.  Hehe. 
_________________________

Oleh: Indirijal Lutofa

Malang, 20 April 2016

1 komentar

Unknown 10 September 2016 pukul 00.28

Buat saudara punya permasalahan ekonomi:hub aki santoro karna saya sudah membuktikan bantuan aki santoro yang berminat hub di no 082 312 949 955 atau   KLIK DISINI 100% tembus



Posting Komentar